Reksadana Bibit merupakan bagian dari startup investasi Stockbit yang berdiri pada tahun 2013. Awalnya, Bibit bernama Bibitnomic, platform tabungan investasi yang diakuisisi oleh Stockbit pada Oktober 2018. Adapun peluncuran platform tersebut dengan menggunakan nama Bibit baru terjadi pada Januari 2019.

Berikut adalah beberapa orang dibalik pendirian Bibit:

• Juvenco Pelupessy: CEO Stockbit dan Bibit
• William Anwar: CTO Stockbit dan Bibit
• Hendy Djuarto: COO Stockbit dan Bibit
• Harry Dinata: Head of Product Stockbit dan Bibit
• Christopher Angkasa: Angel investor yang mendukung operasional awal Bibit

Motivasi dibalik pendirian Bibit:

• Mempermudah akses investasi: Bibit didirikan dengan tujuan untuk mempermudah akses investasi bagi masyarakat Indonesia, terutama bagi investor pemula.
• Menyediakan solusi investasi yang terjangkau: Bibit menawarkan biaya yang rendah dan tidak ada minimum investasi, sehingga dapat dijangkau oleh semua kalangan.
• Meningkatkan literasi keuangan: Bibit menyediakan edukasi dan informasi yang mudah dipahami tentang investasi reksadana.

Sejak diluncurkan, Bibit telah mengalami pertumbuhan yang pesat:

• Jumlah pengguna: Saat ini, Bibit telah memiliki lebih dari 2 juta pengguna.
• Total dana kelolaan: Total dana kelolaan Bibit telah mencapai lebih dari Rp 5 triliun.

Bibit telah mendapatkan beberapa penghargaan:

• Aplikasi Reksadana Terbaik 2020 dari CNBC Indonesia
• Aplikasi Investasi Terbaik 2021 dari The Asian Banker
• Fintech Terbaik 2022 dari Infobank

Bibit berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan solusi investasi terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Keuntungan Reksadana Bibit

Investasi Mudah dan Aman dengan Bibit

Pendaftaran Mudah:

• Hanya perlu beberapa langkah dan data diri untuk membuat akun.
• Verifikasi akun mudah dan cepat.
• Tidak ada minimum deposit awal.

Akun Terhubung ke Bank Jago:

• Kemudahan transaksi deposit dan withdraw.
• Otomatisasi investasi untuk mencapai tujuan keuangan.
• Laporan keuangan terintegrasi untuk memudahkan monitoring.

Keuntungan keuntungan reksadana bibit:

• Biaya rendah: 0,15% per tahun dari aset kelolaan.
• Diversifikasi: Dana diinvestasikan di berbagai reksadana untuk meminimalkan risiko.
• Robo Advisor: Memberikan rekomendasi portofolio reksadana sesuai profil risiko dan tujuan investasi.
• Terdaftar dan diawasi OJK: Memberikan keamanan dan kepastian bagi investor.

Bibit cocok untuk:

• Investor pemula yang ingin memulai investasi reksadana.
• Investor yang ingin berinvestasi dengan cara mudah dan aman.
• Investor yang ingin mencapai tujuan keuangan dengan cara terencana.

BACA JUGA : klaim asuransi kehilangan mobil ditolak

Bebas Biaya dan Transaksi Fleksibel di Bibit

Bebas Biaya:

• Biaya pengelolaan: 0,15% per tahun dari aset kelolaan, termasuk biaya pembelian dan penjualan reksadana, Robo Advisor, dan pajak.
• Biaya deposit: Gratis untuk semua bank.
• Biaya withdraw: Gratis untuk 1x withdraw per bulan, selanjutnya dikenakan biaya Rp 2.500 per transaksi.

Transaksi Fleksibel:

• Deposit: Bisa dilakukan kapan saja dengan minimum Rp 10.000.
• Withdraw: Bisa dilakukan kapan saja dengan minimum Rp 100.000.
• Investasi rutin: Bisa diatur secara otomatis untuk mencapai tujuan keuangan.
• Top-up saldo: Bisa dilakukan dengan mudah melalui Bank Jago.

Keuntungan Lain Bibit:

• Pendaftaran mudah: Hanya perlu beberapa langkah dan data diri untuk membuat akun.
• Diversifikasi: Dana diinvestasikan di berbagai reksadana untuk meminimalkan risiko.
• Robo Advisor: Memberikan rekomendasi portofolio reksadana sesuai profil risiko dan tujuan investasi.
• Terdaftar dan diawasi OJK: Memberikan keamanan dan kepastian bagi investor.

Bibit cocok untuk:

• Investor pemula yang ingin memulai investasi reksadana.
• Investor yang ingin berinvestasi dengan cara mudah dan aman.
• Investor yang ingin mencapai tujuan keuangan dengan cara terencana.

Diversifikasi Portofolio di Bibit

Diversifikasi adalah strategi untuk meminimalkan risiko dengan menginvestasikan dana di berbagai instrumen investasi. Di Bibit, diversifikasi dilakukan dengan menginvestasikan dana di berbagai reksadana dengan profil risiko yang berbeda-beda.

Manfaat Diversifikasi:

• Meminimalkan risiko: Jika satu instrumen mengalami penurunan, instrumen lain berpotensi memberikan imbal hasil positif.
• Meningkatkan stabilitas: Portofolio yang terdiversifikasi cenderung lebih stabil dan menghasilkan imbal hasil yang lebih konsisten dalam jangka panjang.
• Mencapai tujuan keuangan: Diversifikasi membantu mencapai tujuan keuangan dengan cara yang terencana dan terukur.

Diversifikasi di Bibit:

• Bibit menggunakan Robo Advisor untuk membantu Anda membangun portofolio yang terdiversifikasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
• Robo Advisor Bibit menganalisis data dan informasi keuangan Anda untuk merekomendasikan portofolio yang optimal.
• Anda dapat memilih untuk mengikuti rekomendasi Robo Advisor atau menyesuaikan portofolio Anda sesuai dengan keinginan Anda.

Keuntungan Lain Bibit:

• Bebas biaya: 0,15% per tahun dari aset kelolaan, termasuk biaya pembelian dan penjualan reksadana, Robo Advisor, dan pajak.
• Transaksi fleksibel: Deposit dan withdraw mudah, bisa dilakukan kapan saja.
• Pendaftaran mudah: Hanya perlu beberapa langkah dan data diri untuk membuat akun.
• Terdaftar dan diawasi OJK: Memberikan keamanan dan kepastian bagi investor.

Bibit cocok untuk:

• Investor pemula yang ingin memulai investasi reksadana.
• Investor yang ingin berinvestasi dengan cara mudah dan aman.
• Investor yang ingin mencapai tujuan keuangan dengan cara terencana.

BACA JUGA : asuransi kehilangan mobil kredit

Potensi Keuntungan Tinggi di Bibit

Potensi keuntungan di Bibit tergantung pada beberapa faktor, antara lain:

• Jenis reksadana yang dipilih: Reksadana saham memiliki potensi keuntungan yang lebih tinggi dibandingkan dengan reksadana pasar uang dan reksadana obligasi. Namun, reksadana saham juga memiliki risiko yang lebih tinggi.
• Kondisi pasar: Potensi keuntungan reksadana dipengaruhi oleh kondisi pasar keuangan. Pada saat pasar bullish, potensi keuntungan reksadana lebih tinggi.
• Jangka waktu investasi: Semakin lama jangka waktu investasi, semakin tinggi potensi keuntungannya.

Berikut adalah beberapa contoh potensi keuntungan reksadana di Bibit:

• Reksadana Saham: Potensi keuntungan rata-rata per tahun 10-15%.
• Reksadana Obligasi: Potensi keuntungan rata-rata per tahun 6-8%.
• Reksadana Pasar Uang: Potensi keuntungan rata-rata per tahun 5-7%.

Penting untuk diingat bahwa:

• Investasi reksadana mengandung risiko: Nilai investasi dapat naik dan turun.
• Tidak ada jaminan keuntungan: Tidak ada jaminan bahwa Anda akan mendapatkan keuntungan dari investasi di reksadana.
• Kinerja masa lalu tidak menjamin kinerja masa depan: Kinerja reksadana di masa lalu tidak menjamin kinerjanya di masa depan.

Sebelum berinvestasi di Bibit, penting untuk:

• Memahami profil risiko Anda: Pilihlah reksadana yang sesuai dengan profil risiko Anda.
• Menentukan tujuan investasi Anda: Tentukan tujuan investasi Anda dan pilihlah reksadana yang sesuai dengan tujuan tersebut.
• Melakukan riset: Pelajari tentang reksadana yang ingin Anda investasikan.

Bibit menyediakan berbagai tools dan edukasi untuk membantu Anda dalam berinvestasi:

• Robo Advisor: Membantu Anda membangun portofolio yang terdiversifikasi sesuai dengan profil risiko dan tujuan investasi Anda.
• Blog: Menyediakan berbagai informasi dan edukasi tentang investasi reksadana.
• Pusat Bantuan: Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang Bibit.

Bibit menyediakan berbagai edukasi untuk membantu Anda dalam berinvestasi, antara lain:

• Blog: Menyediakan berbagai informasi dan edukasi tentang investasi reksadana, seperti cara memilih reksadana, cara memulai investasi, dan tips-tips berinvestasi.
• Pusat Bantuan: Menjawab pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan tentang Bibit, seperti cara deposit, cara withdraw, dan cara menggunakan Robo Advisor.
• Webinar: Mengadakan webinar gratis tentang investasi reksadana dengan narasumber-narasumber yang ahli di bidangnya.
• Artikel: Menyediakan artikel-artikel tentang investasi reksadana yang ditulis oleh para pakar.

Komunitas:

Bibit memiliki komunitas online di Facebook dan Telegram di mana Anda dapat:

• Bertukar informasi dan pengalaman tentang investasi reksadana.
• Berdiskusi dengan investor lain tentang berbagai topik terkait investasi.
• Mendapatkan tips dan saran dari investor yang lebih berpengalaman.
• Bertanya kepada tim Bibit tentang berbagai hal terkait Bibit.

Keuntungan Edukasi dan Komunitas:

• Meningkatkan literasi keuangan Anda tentang investasi reksadana.
• Membantu Anda membuat keputusan investasi yang lebih baik.
• Memberikan Anda support system untuk mencapai tujuan investasi Anda.